PENELITIAN PEMANFAATAN LIMBAH PENGOLAHAN IKAN PATIN DI KABUPATEN KAMPAR

Kabupaten Kampar memiliki komoditi unggulan ikan patin dan sudah menjadi ikon Kabupaten Kampar di provinsi Riau bahkan nasional. Karna produksi ikan patin di Kabupaten Kampar pada tahun 2021 mencapai 60.000 ton per tahun. Hasil produksi ini digunakan untuk berbagai jenis kegiatan seperti kegiatan pengolahan dan pemasaran ikan segar. Kegiatan pengolahan yang dilakukan adalah pengolahan ikan salai. Dimana ikan salai kabupaten Kampar sudah terkenal bahkan mendunia.

Pada tanggal 24 Agustus 2022, Kepala Dinas Perikanan menerima tamu dari Badan Perencanaan dan Penelitian Daerah (Bappeda) Provinsi Riau di ruang kantor kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar. Dalam pertemuan ini, terjadi pembicaraan tentang kerjasama Dinas Perikanan dan Bappda dalam hal penelitian pemanfaatan limbah pengolahan ikan  patin di kabupaten Kampar.

Kegiatan pengolahan ini sudah tentu akan menghasilkan limbah padat dan limbah cair. Limbah pada yang dihasilkan dari pengolahan ikan salai patin sekitar 2 ton per hari. Bappeda provinsi Riau, Bapak Subhan Riza, S.Pi,M.Si menyampaikan kepada kelapa dinas bahwa dengan berlandaskan kondisi limbah padat yang sangat mengganggu ini, bappeda ingin melakukan penelitian pemanfaatn limbah pengolahan ikan patin di Kabupatn Kampar, khususnya limbah padat yang dihasilkan dari pengolahan ikan salai ini.

Kepala dinas menyambut baik kerjasama ini dan mempunyai harapan, semoga dengan adanya penelitian ini akan menjadi solusi terbaik dalam mengatasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah padat dan limbah cari yang dihsilkan dari pengolahan ikan salai. Dan pemanfaatan limbah ini tentunya akan menjadi produk yang bernilai tambah dan berdaya saing.