UPT Usaha Produksi Hasil Perikanan Kampar Terima 35 Taruna/i Politeknik KP Dumai untuk Praktek Kerja Lapangan
Koto Masjid, 22 Agustus 2025 — UPT Usaha Produksi Hasil Perikanan Kabupaten Kampar secara resmi menerima 35 Taruna dan Taruni dari Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Dumai untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Program Studi Pengolahan Hasil Laut semester 5, terdiri dari 30 taruni dan 5 taruna. Rombongan mahasiswa tersebut diantar langsung oleh dua dosen pembimbing, yakni Dr. Kurnia Sada Harahap, S.Pi., M.S.T.Pi dan Eko Novi Saputra, S.S.T.Pi., M.T.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Wancandra, S.AP, selaku Kepala UPT Usaha Produksi Hasil Perikanan Kabupaten Kampar, beserta jajaran stafnya. Dalam sambutannya, Wancandra menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara UPT dan Politeknik KP Dumai.
“Kami menyambut baik kehadiran Taruna dan Taruni Politeknik KP Dumai. Semoga PKL ini menjadi ajang pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa, sekaligus mempererat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri perikanan,” ujar Wancandra.
Selama satu bulan penuh, terhitung mulai 22 Agustus hingga 22 September 2025, para mahasiswa akan menjalani berbagai kegiatan praktik di UPT Usaha Produksi Hasil Perikanan Kabupaten Kampar. Mereka akan dibekali pengalaman langsung mengenai proses pengolahan ikan salai, bakso patin, puding patin, hingga berbagai produk olahan perikanan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Kurnia Sada Harahap selaku dosen pembimbing berharap agar kerja sama antara Politeknik KP Dumai dan UPT Usaha Produksi Hasil Perikanan Kabupaten Kampar dapat terus berlanjut dan berkembang.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas PKL, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan sumber daya perikanan, inovasi teknologi pengolahan, serta pemberdayaan masyarakat nelayan,” ungkap Dr. Kurnia.
Ia juga menegaskan bahwa PKL menjadi salah satu program penting dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa.
“Melalui PKL, para Taruna dan Taruni tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga memperoleh pengalaman nyata di lapangan. Mereka akan mempelajari proses pengolahan hasil perikanan, penerapan penggunaan peralatan sesuai SOP, serta menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab di lingkungan kerja profesional,” tambahnya.
Selain memberikan manfaat bagi mahasiswa, Politeknik KP Dumai juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat hubungan kemitraan dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kampar. Sinergi tersebut diharapkan mampu mendorong pengembangan potensi sumber daya perikanan serta meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan.
Dengan adanya kegiatan PKL ini, diharapkan para Taruna dan Taruni Politeknik KP Dumai semakin siap menghadapi tantangan di dunia kerja, sekaligus menjadi agen perubahan dalam memajukan sektor perikanan di Indonesia. (D'Art)