Buluh Cina, Kampar — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Riau yang bertepatan dengan kegiatan Pacu Sampan, Pemerintah Desa Buluh Cina menyelenggarakan Lomba Masak Ikan Patin (Gemarikan) yang berlangsung meriah di Tepian Sungai Kampar, Desa Wisata Alam Buluh Cina, pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Mengusung tema “Ayo Gemar Makan Ikan” , kegiatan ini digagas oleh Pemerintah Desa Buluh Cina dan didukung oleh Riau TV sebagai sponsor utama. Peserta lomba berasal dari empat dusun di Desa Buluh Cina, menjadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, unjuk kreativitas kuliner, dan bentuk kebanggaan terhadap potensi lokal.
Selain sebagai lomba memasak, acara ini juga bertujuan untuk mendukung promosi pariwisata kuliner dan edukasi gizi bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Buluh Cina sebagai destinasi ekowisata dan pusat kuliner ikan air tawar yang unggul dan berdaya saing.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Riau, Ibu Hj. Henny Sasmita Wahid, yang juga memberikan sambutan sekaligus bertindak sebagai dewan juri. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar lomba ini dapat melahirkan inovasi masakan ikan patin yang tidak hanya lezat dan sehat, tetapi juga menarik secara visual.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi momentum untuk memperkuat kebersamaan, menumbuhkan kecintaan terhadap kuliner lokal, serta mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan sebagai sumber protein unggulan,” ujar Hj. Henny.
Turut hadir pula Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Zulfahmi, S.Pi., M.Si., yang mewakili Bupati Kampar. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Gerakan Ayo Makan Ikan merupakan strategi penting dalam meningkatkan konsumsi sekaligus produksi ikan di masyarakat. Ini juga menjadi bagian dari indikator kinerja utama Dinas Perikanan Kabupaten Kampar,” ungkap Zulfahmi.
Lomba ini tidak hanya menampilkan ragam masakan khas berbahan dasar ikan patin yang menggugah selera, namun juga menjadi wadah ekspresi kreativitas warga dan ajang promosi potensi desa. Antusiasme tinggi dari peserta maupun pengunjung menunjukkan besarnya semangat masyarakat dalam mendukung kegiatan ini.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, kegiatan serupa diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas Desa Buluh Cina sebagai sentra kuliner ikan air tawar yang kreatif, sehat, dan berdaya saing. (D'Art)