Bangkinang Kota Dinas Perikanan Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Sekretaris, Dwi Agusrianto, S.Pi., M.Si, turut hadir dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Kamis, 7 Agustus 2025. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti, S.Ag., M.Si, selaku Ketua Satgas MBG Kabupaten Kampar. Turut hadir sejumlah unsur Forkopimda dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya: Lettu Inf. Dedi, Amd mewakili Dandim 0331/KPR Kompol Hendrizal Gani, S.H., M.Si mewakili Kapolres Kampar Sadiq mewakili Kajari Kampar Ahmad Taridi, S.H.I Ketua DPRD Kabupaten Kampar Suhermi, S.T Asisten II Bidang Pembangunan dan SDM Syahdila Rahayu selaku Koordinator Wilayah Kabupaten Kampar dari Program Makanan Bergizi Nasional (MBN) Kepala OPD terkait lainnya Dalam arahannya, Wakil Bupati Kampar menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan Program MBG dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Beliau menegaskan bahwa MBG merupakan inisiatif strategis Pemerintah Kabupaten Kampar guna meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak usia sekolah.
Program MBG ditargetkan cepat dilaksanakan bagi siswa siswi Se-Kabupaten Kampar, Wakil Bupati berharap seluruh anggota Satgas MBG, yang terdiri dari unsur Forkopimda, Dinas terkait Kecamatan dan Desa, untuk menyusun rencana kerja yang terukur dan berbasis data. Misharti juga menginstruksikan pentingnya monitoring dan evaluasi berkala agar pelaksanaan program tidak hanya berjalan, tetapi juga memberikan dampak nyata. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Perikanan, Dwi Agusrianto menyampaikan bahwa program MBG juga memiliki dampak strategis terhadap sektor perikanan: "Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini memiliki nilai penting bagi sektor perikanan, terlebih jika menu yang disajikan berbahan dasar ikan. Hal ini tidak hanya mendorong peningkatan konsumsi ikan, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan serta pembudidaya ikan di masyarakat. Ini juga merupakan bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan Kabupaten Kampar," jelasnya. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari seluruh stakeholder, diharapkan Program MBG di Kabupaten Kampar dapat menjadi contoh keberhasilan integrasi program gizi dan ketahanan pangan yang berkelanjutan. _(D'Art)_