Pelatihan ini dibuka oleh Pj Bupati kampar yang di wakili Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi, S.Pi, M.Si yang juga di hadiri oleh Kepala Bidang Budidaya Perikanan Adri Dwison, S.Pi, M.Si, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin diwakili Bpk Puji Widodo, S.Pi, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal yang diwakili oleh Bpk Kustanto, S.Pi, M.Si serta Kepala Bidang di Lingkup Dinas Perikanan Kabupaten Kampar,
Zulfahmi dalam sambutannya menyampaikan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap peserta bisa memahami status ikan Belida yang merupakan ikan endemic sungai Kampar dengan status dilindungi penuh dengan menjaga kelestariannya.
Selanjutnya Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal yang diwakili oleh Bpk Kustanto,S.Pi, M.Si menyampaikan harapan Kabupate Kampar bisa menjaga kelestarian Ikan Belida yang sekarang sudah masuk dalam status dilindungi.
Kepala Bidang Budidaya Perikanan Bpk Adri Dwison, S.Pi, M.Si turut mendukungung kegiatan ini dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal serta Balai Perikanan Air Tawar mandiangin dan Juga FAO yag telah berperan serta dalam pelatihan ikan belida ini.
Pemda kampar menyampaikan pentingnya budidaya ikan belida bagi perekonomian daerah. "Budidaya ikan belida memiliki potensi besar untuk dikembangkan di wilayah kita. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani ikan sangat penting untuk meningkatkan produksi dan kualitas ikan belida.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari teknik pemilihan bibit, manajemen pakan, hingga penanganan penyakit ikan. Selain itu, para peserta juga diajarkan tentang strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan daya saing produk ikan belida di pasar.
"Semua pelaku usaha perikanan dan Pemerintah wajib untuk menjaga kelestarian ikan belida agar nantinya anak cucu kita bisa mengenal ikan belida salah satuya dengan bisa membudidayakan ikan belida dengan baik dan benar":
Para peserta pelatihan menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Mereka berharap dapat terus mendapatkan dukungan dan bimbingan dari Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal (BPP Tegal) untuk mengembangkan usaha budidaya ikan belida mereka.(Diskan Kampar)
Pakan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam budidaya ikan. Pakan juga sering menjadi permasalahan yang dihadapi para pembudidaya karena harga pakan terus meningkat.
Masalah terkait pakan ikan merupakan persoalan klasik yang kerap dihadapi oleh pembudidaya di Kabupaten Kampar. Pakan menjadi beban yang signifikan kerena diperkirakan dapat mencakup sekitar 60 sampai 70 persen dari keseluruhan biaya produksi.
Salah satu program KKP untuk menjawab tanntangan tersebut adalah Proggram Gerakan Pakan Mandiri yang bertujuan meningkatkan efisiensi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi pembiayaan pakan dalam usaha budi daya perikanan.
Sebagai jaminan mutu produk pakan mandiri yang dihasilkan oleh masyarakat, sesuai dengan peraturan menteri kelautan dan perikanan no. 4 tahun 2023, tentang pakan ikan yang mengamanatkan bahwa pelaku usaha yang melaksanakan pembuatan pakan ikan wajib memiliki sertifikat cara pembuatan ikan yang baik (CPPIB) demi jaminan mutu dan produk pakan yang berkualitas
Untuk mewujutkannya, Dinas Perikanan Kampar bersama Tim Auditor Pakan KKP melakukan kegiatan sertifikasi ke pelaku usaha pakan mandiri sebanyak 7 kelompok yang dilaksanakan pada pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 1 September 2023.
Adapun kelompok sasaran yang dilakukan sertifikasi berada Kecamatan Kampa, Kecamatan Kampar, Kecamatan Kuok,Kecamatan XIII Koto Kampar serta Kecamatan Tapung.
Kemudian Tim juga melakukan survey dan sertifikasi ke PT. Bio Cycle, perusahan produsen Maggot yang merupakan pakan alami dan bahan baku pembuatan pakan yang berasa di Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung. (Diskan Kampar)
[status] => publish [slug] => jamin-kualitas-pakan-diskan-kampar-bersama-tim-auditor-pakan-kkp-lakukan-sertifikasi-cppib [thumbnail] => https://diskan.kamparkab.go.id/public/artikel/thumbnail/2023/16/5022e425f03658ecc95b268fb6ab3469.jpeg [gambar_unggulan] => https://diskan.kamparkab.go.id/public/artikel/2023/16/5022e425f03658ecc95b268fb6ab3469.jpeg [gambar_text] => [file_lampiran] => [view] => 1756 [created_at] => 2023-09-16 10:41:38 [updated_at] => 2023-09-16 11:53:59 [artikel_id] => 21 [kategori_id] => 3 ) [2] => stdClass Object ( [id] => 20 [users_id] => 3 [judul] => Mendunia, Menu Khas Kampar Juara I Ajang Lomba Masak Internasional Malaysia Culinary World Cup 2023 [isi] =>
KUALA LUMPUR - Tim Kampar meraih juara I kategori Asian hot cooking dalam ajang lomba masak internasional Malaysia Culinary World Cup. Masakan Kampar yang memiliki ciri dan ragam tersendiri diperkenalkan dan diperlombakan pada ajang internasional yang bertajuk Malaysia Culinary World Cup 2023. Ajang tersebut berlangsung 21-23 Februari 2023, dipusatkan di venue World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur, Malaysia.
Kehadiran Kabupaten Kampar dalam acara tersebut merupakan hasil kerja sama Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Kampar, TP PKK Kabupaten Kampar, serta pihak swasta dari Pertamina Hulu Rokan,” ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang juga merupakan Ketua Forikan Kabupaten Kampar, Deswita Kamsol, di sela-sela perlombaan memasak tingkat internasional itu, Selasa malam (21/02/2023).
Mewakili Indonesia pada ajang ini Kabupaten Kampar menyajikan menu khas kampar yaitu Appetizer atau menu pembuka adalah salada Kampar. Sedangkan untuk Hot menu atau menu utama adalah asam pedas patin sementara untuk Dessert atau menu penutup adalah Palito Daun bersaing dengan 56 Negara yang ikut berpartisipasi pada ajang tersebut.
“Ketiga menu ini merupakan khas Kampar, Alhamdulilah telah mendunia dan dapat tampil dalam pertandingan kuliner internasional di Kuala Lumpur Malaysia ini,” tutur Deswita Kamsol dengan rasa bangga.
Sampena dengan acara ini, Kebanggaan bagi Kabupaten Kampar semakin terasa setelah Ketua Forikan Kabupaten Kampar, Deswita Kamsol, didaulat mendapat penghargaan sebagai tamu kehormatan oleh Ketua Penyelenggara Acara Malaysia Culinary World Cup 2023, Chef Arthur Lim.
Turut hadir pada ajang tersebut mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang juga merupakan Ketua Forikan Kabupaten Kampar sejumlah perwakilan dari TP PKK Kabupaten Kampar, seperti Harmi Yelmi, Misrahayati Ali, Emmaliza, Nurhasani, Hartati, serta Helmi Putera yang mewakili Dinas Perikanan Kabupaten Kampar. (Diskan Kampar)
Bangkinang Kota - Menindak lanjuti hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Business Strategi Profesional (BSP) Malaysia, untuk itu Pemkab Kampar hari ini langsung ekspor perdana Produk UMKM Perikanan Abon Ikan Patin ke Malaysia.
Untuk saat ini, kita langsung ekspor perdana sebanyak 2 ton Abon ikan patin ke Malaysia, yang mana BSP Malaysia inginkan ekspor abon ikan patin sebanyak 38 ton perbulan, untuk ekspor selanjutnya kita akan usahakan ekspor abon ikan patin sesuai dengan permintaan BSP malaysia tersebut.
Demikian dikatakan Pj Bupati Kampar saat ekspose rangkaian kerja Bupati Kampar tahun 2022 sekaligus Pelepasan ekspor perdana produk abon ikan patin ke malaysia yang di laksanakan di Balai Rumah Dinas Bupati Kampar, Rabu (11/1/2023).
Hadir pada kegiatan ini diantaranya Staf Ahli Bupati Kampar, Asisten Bupati, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Camat se Kabupaten Kampar.
Selain itu juga Hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau Maria Cahyaningtyas, Ketua APINDO Kabupaten Kampar Muhammad Amin, S.Ag, Perwakilan Ninik Mamak Kabupaten Kampar, Para Pimpinan BUMN/BUMD yang ada di Wilayah Kabupaten Kampar, dan Perwakilan PT. Pertamina Hulu Rokan Winda Damilia serta Direktur PT. Delta Mina Perkasa (Fillet Patin Kampar) Yusuf Ramli.
Dalam sambutannya yang sekaligus Ekpos Rangkaian Kegiatan Pj. Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM terlebih dahulu memaparkan Optimalisasi Potensi Utama Daerah terkait Pengoptimalisasian UMKM, yang mana Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Bank Indonesia (BI) telah mengucurkan dana sebesar 1.5 Trilliun dan sudah tercatat sebanyak 18.700 debitur di Kabupaten Kampar per Bulan Oktober s/d November 2022, dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat yang ditengah-tengah masyarakat lebih dikenal dengan KUR untuk pengembangan usaha bagi masyarakat diberbagai sektor usaha baik besar, menengah maupun kecil.
Selanjutnya terkait pertanian, seperti yang diketahui bersama bahwa Kabupaten Kampar sukses dengan Intensifikasi Padi Aerob Berbasis Organik (IPAD-BO) dan hasil-hasil pertanian lainnya yang tidak kalah unggul. Kemudian yang ketiga Pariwisata yang mana Pemerintah Kabupaten Kampar tengah mengupayakan menuju pada The Beuty Of Kampar dan keempat adalah bidang Perikanan yang saat ini sedang fokus pada pengelolaan ikan patin diolah menjadi Abon ikan Patin (fish floss) yang akan diekpor ke Malaysia.
Ekpor Abon Ikan Patin ini berawal dari penandatanganan kerjasama antara BSP Axon Consultancy SDN BHD Malaysia dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar berupa Letter Of Intent (LOI) tentang Kerjasama Bidang Pengembangan UMKM Sektor Industri Makanan dan Pariwisata Kabupaten Kampar. Ini semua terangkum pada Pengembangan Lingkungan Hidup Ekonomi Kreatif.
Dalam paparannya Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM juga mengatakan tentang negara yang akan direncakan menjadi tujuan Ekspor Abon Patin " selain Malaysia, kita nantinya juga akan merencanakan akan mengembangkan Ekpor Abon ikan Patin ini ke negara-negara lainnya yaitu negara-negara yang ada di Asia Tenggara, Singapore,Thailand dan lainnya namun kali ini kita ke Malaysia saja dulu" ujar beliau.
Kemudian Kamsol juga menjelaskan kembali apa yang telah juga dipaparkan sebelumnya oleh Ketua APINDO Kabupaten Kampar M.AMIN. SAg, bahwa ada beberapa UMKM yang masuk pada daftar untuk dikembangkan dan dipasarkan ke Luar Negeri, seperti Nenas (utama pembuatan Selai), Patin dan Madu. Namun pada Ekpos di Malaysia pada tanggal 12 September 2022 yang lalu oleh BSP Axon Consultancy SDN BHD Malaysia, menjelaskan bahwa untuk saat ini tang siap untuk diedarkan di pangsa pasar luar negeri adalah Ikan Patin dalam bentuk Abon Ikan Patin (fish floss).
Selain itu Pj. Bupati Kampar pada Ekpos ini juga menyampaikan selain Lingkungan Hidup Ekonomi Kreatif, potensi utama daerah juga ada di Infrastruktur yang meliputi Peningkatan Kwalitas Pendidikan, Peningkatan Kwalitas Kesehatan (fokus pada penanggulangan Stunting), Penghapusan Kemiskinan ektrim dan Desa Ekowisata Ramah Anak Pedili Perempuan dan Pendidikan (DERAPPP). Mengenai hal pendidikan pada DERAPPP beliau mengatakan " bahwa Kepala Desalah yang berkewajiban mewujudkan Zero Putus Sekolah pada anak usia sekolah di desa masing2" kata beliau mengakhiri Ekposenya.
Diakhir Kegiatan Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM Secara resmi melakukan Pelepasan Ekspor Perdana Produk UMKM Perikanan Abon Ikan Patin ke Malaysia yang ditandai dengan Penyerahan Secara Simbolis Abon Ikan Patin Kabupaten Kampar kepada Perwakilan PT. PERTAMINA HULU ROKAN, dan dilanjutkan foto bersama dengan para undangan.**
Parigi Mautong, Sulteng : Peringatan Hari Ikan Nasional tahun 2022 yang mana puncak peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) jatuh pada tanggal 21 November 2022. Dalam peringatan yang digelar selama tiga hari tersebut yakni tanggal 19 sampai tanggal 21 November digelar berbagai kegiatan, antara lain Lomba Masak Serba Ikan (LSMI) Tingkat Nasional.
Kabupaten Kampar mewakili Propinsi Riau dalam ajang Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah, menampilkan Menu keluarga dengan Udang Cakalang Saos Asam, Menu Balita Bubur Sokui Bocek Kelor dan Menu Kudapan berupa Palito Saos Dadio.
Kabupaten Kampar yang menampilkan makanan olahan serba ikan pada Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-18 tahun 2022 di Sulawesi Tengah berhasil meraih juara III tingkat nasional untuk ketegori menu keluarga dan harapan II pada menu kategori menu kudapan pada Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional .
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Perikanan dan Kelautan RI Sakti Wahyu Trenggono di Arena Puncak Peringatan Hari Ikan Nasional ke 18 di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (21/11/2022).
Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol yang hadir pada Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional tersebut mendukung penuh terhadap program makan ikan ini.
"Alhamdulilah kita dapat hadir dan berpartisipasi pada Lomba tingkat nasional ini," ujarnya melalui pesan Whatsapp.
"Dengan mengangkat khazanah perikanan Kampar, alhamdulilah kita meriah juara III tingkat nasional pada kategori menu keluarga dan harapan dua pada kategori menu kudapan," sambungnya lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten kampar menyampikan ucapan terima kasih kepada ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol atas bimbingan dan pembinaan kepada peserta sehingga pada kegiatan ini kita dapat memberikan yang terbaik bagi Kabupaten kampar. (Diskan Kampar)
[status] => publish [slug] => harkannas-2022-lomba-masak-serba-ikan-tingkat-nasional-kampar-raih-juara-iii-dan-harapan-ii [thumbnail] => https://diskan.kamparkab.go.id/public/artikel/thumbnail/2022/22/80c02cd4fd89786de97d4aa596a7faca.jpeg [gambar_unggulan] => https://diskan.kamparkab.go.id/public/artikel/2022/22/80c02cd4fd89786de97d4aa596a7faca.jpeg [gambar_text] => [file_lampiran] => [view] => 2555 [created_at] => 2022-11-22 19:23:53 [updated_at] => 2022-11-22 20:37:25 [artikel_id] => 18 [kategori_id] => 3 ) [5] => stdClass Object ( [id] => 16 [users_id] => 3 [judul] => Hari Ikan Nasional 2022 Di Sulteng, Kampar Tampilkan Makanan Olahan Ikan dan Rempah Khas Kampar. [isi] =>
Parigi Mautong, Sulteng : Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol Hadiri Langsung peringatan Hari Ikan Nasional tahun 2022 yang mana puncak peringatan Hari IKAN Nasional jatuh pada tanggal 21 November 2022, namun dalam peringatan yang digelar selama tiga hari tersebut yakni tanggal 19 sampai tanggal 21 November tersebut digelar berbagai kegiatan.
Dan pada hari Ini Ahad, 20/11 digelar Lomba Masak Serba Ikan LSMI) Tingkat Nasional dan Kabupaten Kampar menjadi satu-satunya peserta utusan dari Provinsi Riau. Potensi perikanan Kabupaten Kampar cukup besar di Provinsi Riau bahkan untuk olahan perikanan telah sampai ke luar Provinsi Riau bahkan akan dilakukan ekspor ke negara tetangga Malaysia.
Kegiatan Harkannas ini mengusung tema Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan Generasi Unggul. Ini menindaklanjuti Surat dari Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nomor : B.4707/DJPDSPKP/IX/2022 tanggal 29 September 2022 perihal Undangan Pelaksanaan Hari Ikan Nasional Tahun 2022,
Pada kali ini kampar menampilkan Menu keluarga dengan Udang Cakalang Saos Asam, Menu Balita Bubur Sokui Bocek Kelor dan Menu Kudapan berupa Palito Saos Dadio.
Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol Usai mengikuti dan mendampingi peserta Lomba Masak Serba Ikan dari Kabupaten yang di gelar di Kabupaten Parigi Mautong Sulawesi Tengah.
Selain Ketua TP PKK Kabupaten turut hadir Kepala Dinas Perikanan Kabupaten kampar Zulfahmi, S.PIi, M.Si, Kabid Penguatan Daya Saing Syarkawi, SP, Jabfung Helmi Putra, ketua Pokja 3 Emmaliza, peserta lomba 2 orang dan Kabid P2HP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau.
Dikatakan Deswita pada kali ini kampar juga menampilkan rempah khas Kampar juga menampilkan ramuan dan rempah - rempah asli Kampar. Semoga apa yang kita tampilkan ini memberikan khazanah baru Nasional masakan yang bersumber dari ikan dan bumbu khas Kampar, insyaallah besok diumumkan pada puncak peringatan Hari Ikan Nasional yang dihadiri oleh Menteri Perikanan RI " Tutup Deswita Kamsol.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi, menyatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pasca Pandemi, Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan Hari Ikan Nasional (Harkannas) Tahun 2022 pada Tanggal 19 s/d 21 November 2022 di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada peringatan ini beberapa rangkaian kegiatan diantaranya meliputi Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) Tingkat Nasional, Pameran Produksi Unggulan Daerah, Bersih Pantai, Parade Perahu Hias dan kegiatan lainnya" Kata Zulfahmi lagi.
Menjelang Investor Malaysia Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan kunjungan ke Centra Pengelolaan Pasca Panen Ikan Patin Desa Koto Masjid dan Pengolahan Ikan Terintegrasi, Pj Bupati Kampar Dr.H. Kamsol, MM di dampingi Asisten II Suhermi, Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau Wijatmoko Rah Trisno, Ketua Apindo Kabupaten Kampar Muhammad Amin, S.Ag, Ketua Forum UMKM Kampar Drs. Zulher, M.Si, Kabid budidaya Dinas Perikanan Kampar Adri Dwison,Sekretaris Dinas Perikanan Dwi Agusrianto Komisaris PT. Kampar Agro Sejahtera Firman Wahyudi, Pelaku Usaha Ikan Patin Suhaimi, Firman Edi, melakukan peninjauan pengolahan ikan salai yang berada di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (19/11/2022)
Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Kampar langsung meninjau tempat pengasapan ikan salai Desa Koto Masjid yang menjadi pusat kunjungan Tim Investor Malaysia ke Kampar yang insya allah akan datang pada 24 November 2022, selanjutnya Pj Bupati dan rombongan melakukan peninjauan Kampung budidaya ikan patin serta mengunjungi Graha Pratama Fish yang menjadi pusat untuk pembenihan ikan, pembesaran ikan, pakan ikan dan olahan ikan patin.
Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Kampar menyampaikan bahwa, dalam pengelolaan patin ini bagaimana langkah kita selanjutnya agar produksi kita semakin baik sesuai dengan standarisasi produksi yang saat ini masih belum terpenuhi dan bagaimana kedepannya kita memperbaiki kembali dalam pengelolaan ikan salai.
Kamsol juga mengatakan, saat ini kita memiliki gairah yang baru karena negara malaysia sudah tertarik akan impor produksi ikan salai kita, tinggal kita bagaimana untuk memperbaiki cara pengasapan ikan salai sesuai dengan standarisasi produksi dan meningkat hasil dari produksi ikan tersebut.
Kita berharap agar apa yang menjadi keinginan dari investor Malaysia nantinya dapat kita penuhi, baik dari jumlah produksi ikan yang akan di ekspor maupun akan keamanan dari pengasapan ikan salai tersebut, yang dapat kita ketahui bahwa Investor dari kuala lumpur menginginkan agar kita bisa mengekspor ikan salai 30 ton perhari, hal ini agar dapat menjadi perhatian kita bersama untuk mewujudkan Kampar yang lebih maju kedepannya.
Sementara itu, Ketua Apindo Provinsi Riau Wijatmoko Rah Trisno, menyampaikan bahwa, saat ini produksi ikan kita hanya bisa bertahan 9 hari, selanjutnya bagaimana kita nantinya untuk bisa memproduksi ikan patin bisa untuk bertahan lebih dari 9 hari. Kita berharap dalam memproduksi ikan salai hendaknya dapat kita produksi sesuai dengan standarisasi yang ada, yang di mulai dari pengasapannya aman, kemasannya aman, sampai ke pemasarannya." Harap Wijatmoko.
Selanjutnya Pelaku Usaha Ikan Patin Suhaimi menyampaikan bahwa saat ini kita telah memproduksi ikan salai 12 ton perhari dengan kapasitas dapur pengasapan sebanyak 36 tungku, untuk saat ini kapasitas produksi ikan kita sesuai dengan permintaan dan jika peemintaannya lebih besar dari itu, kita akan meningkatkan kapisitas produksi ikan kita kedepannya.
Dinas Perikanan Kabupaten Kampar melakukan inovasi teknologi informasi terkait jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
Aksi perubahan ini dilakukan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Adri Dwison dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri.
Aksi perubahan dengan judul Peningkatan Kualitas Produksi Perikanan Budidaya Melalui Penerapan Teknologi Informasi Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Kabupaten Kampar ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2015 tentang Jaminan Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan.
"Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk menghasilkan produksi yang berkualitas," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi.
Menurutnya, di era globalisasi untuk produk perikanan harus mempunyai jaminan mutu dan keamanan pangan agar produksi perikanan Kampar bisa bersaing di pasar nasional dan dunia tentu saja produk perikanan harus mempunyai sertifikasi jaminan mutu.
Dalam pengajuan sertifikasi jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan dilakukan dengan menjalankan Standard Operating Procedure(SOP) atau Standar Operasional Prosedur tentang cara budidaya ikan yang baik (CBIB), cara pembenihan yang baik (CPIB) dan cara pembuatan pakan ikan yang baik (CPPIB).
Selama ini, kata Zulfahmi, dilakukan oleh pelaku usaha dengan cara manual yang tentu saja akan memakan waktu yang lumayan lama, maka dengan adanya aksi perubahan yang dilakukan oleh Kepala Bidang Budidaya Adri Dwison dengan membangun sistem informasi jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan melalui aplikasi yang ada di website Diskan Kampar.
Dalam website tersebut akan ada pengajuan sertifikasi secara digital yang akan mempermudah pelaku usaha mengajukan sertifikasi yang nanti menghasilkan sertifikat jaminan mutu yang akan di keluarkan olehKementerian Kelautan dan Perikanan.
Pada website tersebut ada juga SOP perikanan akan memandu pelaku usaha perikanan dalammenjalankan usaha yang sesuai dengan aturan
[status] => publish [slug] => inovasi-teknologi-informasi-dinas-perikanan-kampar [thumbnail] => https://diskan.kamparkab.go.id/public/artikel/thumbnail/2022/04/8bebf0b4e51b1f892c16e648afd854f9.jpeg [gambar_unggulan] => https://diskan.kamparkab.go.id/public/artikel/2022/04/8bebf0b4e51b1f892c16e648afd854f9.jpeg [gambar_text] => Kepala Bidang Budidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Adri Dwison tengah sosialisasi inovasi teknologi informasi dengan Penyuluh Perikanan [file_lampiran] => [view] => 2042 [created_at] => 2022-11-04 20:20:52 [updated_at] => 2022-11-04 20:20:52 [artikel_id] => 14 [kategori_id] => 3 ) [8] => stdClass Object ( [id] => 12 [users_id] => 3 [judul] => PENELITIAN PEMANFAATAN LIMBAH PENGOLAHAN IKAN PATIN DI KABUPATEN KAMPAR [isi] =>
Kabupaten Kampar memiliki komoditi unggulan ikan patin dan sudah menjadi ikon Kabupaten Kampar di provinsi Riau bahkan nasional. Karna produksi ikan patin di Kabupaten Kampar pada tahun 2021 mencapai 60.000 ton per tahun. Hasil produksi ini digunakan untuk berbagai jenis kegiatan seperti kegiatan pengolahan dan pemasaran ikan segar. Kegiatan pengolahan yang dilakukan adalah pengolahan ikan salai. Dimana ikan salai kabupaten Kampar sudah terkenal bahkan mendunia.
Pada tanggal 24 Agustus 2022, Kepala Dinas Perikanan menerima tamu dari Badan Perencanaan dan Penelitian Daerah (Bappeda) Provinsi Riau di ruang kantor kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar. Dalam pertemuan ini, terjadi pembicaraan tentang kerjasama Dinas Perikanan dan Bappda dalam hal penelitian pemanfaatan limbah pengolahan ikan patin di kabupaten Kampar.
Kegiatan pengolahan ini sudah tentu akan menghasilkan limbah padat dan limbah cair. Limbah pada yang dihasilkan dari pengolahan ikan salai patin sekitar 2 ton per hari. Bappeda provinsi Riau, Bapak Subhan Riza, S.Pi,M.Si menyampaikan kepada kelapa dinas bahwa dengan berlandaskan kondisi limbah padat yang sangat mengganggu ini, bappeda ingin melakukan penelitian pemanfaatn limbah pengolahan ikan patin di Kabupatn Kampar, khususnya limbah padat yang dihasilkan dari pengolahan ikan salai ini.
Kepala dinas menyambut baik kerjasama ini dan mempunyai harapan, semoga dengan adanya penelitian ini akan menjadi solusi terbaik dalam mengatasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah padat dan limbah cari yang dihsilkan dari pengolahan ikan salai. Dan pemanfaatan limbah ini tentunya akan menjadi produk yang bernilai tambah dan berdaya saing.
Bangkinang kota - Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal (BPP Tegal) melaksanakan Pelatihan Ikan Belida dari tanggal 5 sd 7 Juni 2024 dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta terkait cara budidaya ikan belida yang baik dan benar.
Pakan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam budidaya ikan. Pakan juga sering menjadi permasalahan yang dihadapi para pembudidaya karena harga pakan terus meningkat. Masalah terkait pakan ikan merupakan persoalan klasik yang kerap dihadapi oleh pembudidaya di Kabupaten Kampar. Pakan menjadi beban yang signifikan kerena diperkirakan dapat mencakup sekitar…
KUALA LUMPUR - Tim Kampar meraih juara I kategori Asian hot cooking dalam ajang lomba masak internasional Malaysia Culinary World Cup. Masakan Kampar yang memiliki ciri dan ragam tersendiri diperkenalkan dan diperlombakan pada ajang internasional yang bertajuk Malaysia Culinary World Cup 2023. Ajang tersebut berlangsung 21-23 Februari 2023, dipusatkan di venue World…
Bangkinang Kota - Menindak lanjuti hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Business Strategi Profesional (BSP) Malaysia, untuk itu Pemkab Kampar hari ini langsung ekspor perdana Produk UMKM Perikanan Abon Ikan Patin ke Malaysia. Untuk saat ini, kita langsung ekspor perdana sebanyak 2 ton Abon ikan patin ke Malaysia,…
Parigi Mautong, Sulteng : Peringatan Hari Ikan Nasional tahun 2022 yang mana puncak peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) jatuh pada tanggal 21 November 2022. Dalam peringatan yang digelar selama tiga hari tersebut yakni tanggal 19 sampai tanggal 21 November digelar berbagai kegiatan, antara lain Lomba Masak Serba Ikan (LSMI) Tingkat Nasional. Kabupaten Kampar…
Parigi Mautong, Sulteng : Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Deswita Kamsol Hadiri Langsung peringatan Hari Ikan Nasional tahun 2022 yang mana puncak peringatan Hari IKAN Nasional jatuh pada tanggal 21 November 2022, namun dalam peringatan yang digelar selama tiga hari tersebut yakni tanggal 19 sampai tanggal 21 November tersebut digelar…
Menjelang Investor Malaysia Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM melakukan kunjungan ke Centra Pengelolaan Pasca Panen Ikan Patin Desa Koto Masjid dan Pengolahan Ikan Terintegrasi, Pj Bupati Kampar Dr.H. Kamsol, MM di dampingi Asisten II Suhermi, Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau Wijatmoko Rah Trisno,…
Dinas Perikanan Kabupaten Kampar melakukan inovasi teknologi informasi terkait jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Aksi perubahan ini dilakukan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Adri Dwison dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri. Aksi perubahan dengan…
Kabupaten Kampar memiliki komoditi unggulan ikan patin dan sudah menjadi ikon Kabupaten Kampar di provinsi Riau bahkan nasional. Karna produksi ikan patin di Kabupaten Kampar pada tahun 2021 mencapai 60.000 ton per tahun. Hasil produksi ini digunakan untuk berbagai jenis kegiatan seperti kegiatan pengolahan dan pemasaran ikan…